14 Januari 2009

10 tips untuk programer yang ingin menjadi pengusaha

Memiliki skill yang tinggi tidak serta merta menjadikan kita menjadi pengusaha yang berhasil. Banyak kasus, orang yang memiliki skill profesional tinggi seperti arsitek, desain atau programer tidak berhasil dalam bisnis atau memilih menjadi karyawan.

Bagi anda yang kebetulan seorang programer, tulisan berikut mungkin dapat memberikan gambaran kepada anda untuk mulai merintis wirausaha di bidang anda.

Berikut ini adalah tips-tips yang dapat memberikan sedikit petunjuk bagaimana caranya mengembangkan profesi anda dari seorang programmer menjadi seorang pengusaha.

1. Kode hanyalah 5% dari bisnis anda yang sebenarnya: Sebagian besar programmer menghabiskan waktu berjam-jam untuk membuat fungsi yang sempurna atau fitur yang menggunakan teknologi tercanggih. Tetapi sehebat apapun kode yang anda buat tidak akan ada artinya jika orang lain tidak mengetahui produk anda. Begitu banyak programmer yang ingin atau telah menjadi pengusaha membicarakan mengenai kode dalam berbagai forum dan blog dimana mereka seharusnya mendiskusikan dan belajar tentang berbagai aspek bisnis.

2. Desain adalah hal yang terpenting: Produk anda harus didesain dengan baik. Ingatlah bahwa desain anda harus lebih baik dari kompetitor anda. Jika anda merancang sebuah sistem IT sederhana untuk kantor-kantor kecil, maka anda tidak perlu mendesain packagingnya sampai menyaingi Vista. Tentu saja sangat bagus jika anda melakukan hal tersebut, tapi tujuan sebenarnya adalah hanya untuk memperlihatkan kepada konsumen bahwa desain anda lebih baik jika dibandingkan dengan produk kompetitor anda yang setingkat. Dan pada kenyataannya orang memang menilai buku dari sampulnya.

3. Biasakan untuk berpikir jangka panjang: Anda harus mulai berpikir untuk jangka panjang. Hal-hal seperti marketing dan positioning produk dapat membutuhkan waktu berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun untuk terus disempurnakan. Apa yang anda harapkan dari produk, marketing dan sales anda 6 bulan ke depan?

4. Akuilah bahwa anda tidak mengerti target konsumen anda: Mungkin anda melihat suatu peluang besar untuk software yang anda buat, tetapi anda juga seharusnya sadar bahwa tidak cukup jika hanya melakukan riset pasar saja untuk meraih konsumen. Anda harus benar-benar mengerti target konsumen anda. Bicaralah dengan mereka. Dengan demikian anda akan tahu fitur yang sebenarnya tidak perlu atau fitur yang menurut mereka penting tetapi tidak anda masukkan ke software. Dengan berbicara dengan konsumen anda juga dapat menghindari cacat dan kesalahan yang sebelumnya telah dilakukan oleh para kompetitor anda.

5. Cintai konsumen anda: Artinya berikan apa yang mereka inginkan sejauh anda bisa melakukannya kecuali jika apa yang diminta memang tidak mungkin untuk dipenuhi. Jika anda tidak bisa memenuhi permintaan konsumen anda maka jelaskanlah alasannya. Dan hormatilah konsumen anda jika mereka memilih produk kompetitor anda, tetapi ingatkan mereka untuk mencoba produk anda jika mereka tidak puas dengan produk kompetitor yang telah mereka pilih.

6. Rancanglah produk anda supaya mudah digunakan: Tetap pertahankan user interface anda sederhana sehingga mudah untuk digunakan. Salah satu alasan terpenting adalah untuk mempermudah calon konsumen yang mencoba versi trial produk anda. Mereka hanya akan menghabiskan waktu beberapa menit saja untuk mencoba produk anda dan jika dalam beberapa menit tersebut mereka merasa kesulitan maka tentu saja mereka akan beralih ke produk lain.

7. Selalu lontarkan ide anda kepada orang lain diluar tim anda: Selalu luangkan waktu untuk menunjukkan rancangan terbaru anda kepada orang lain yang tidak terlibat dengan proyek anda. Pendapat dari sudut pandang yang berbeda akan mengungkapkan berbagai kekurangan pada user interface anda.

8. Jangan takut untuk membuang fitur: Memang ini adalah salah satu hal yang paling dibenci oleh programmer, tetapi terkadang memang harus dilakukan. Setelah berbagai proses pengembangan yang anda lakukan, anda akan menemukan berbagai fitur baru untuk aplikasi anda, tetapi tidak semuanya akan tersinkronisasi atau berfungsi dengan baik

9. Sabar: Kesabaran adalah sesuatu yang harus dimiliki, ketika anda sedang bekerja dengan kode maupun ketika anda menghadapi konsumen. Apa yang mungkin biasanya dapat anda selesaikan dalam sehari dapat memakan waktu beberapa minggu karena berbagai hal atau gangguan yang terjadi.

10. Terus belajar: Ingat-ingatlah ketika anda pertama kali belajar pemrograman dan membaca semua buku yang ada di depan mata anda. Itulah yang harus dilakukan jika anda ingin mengembangkan diri anda dari seorang programmer menjadi seorang pengusaha. Bacalah segala sesuatu yang berisi tentang target market, cara menjalankan usaha kecil, marketing, manajemen dan lainnya. Idealnya adalah anda membacanya bahkan sebelum anda memulai pemrograman.

Itulah sedikit tips yang dapat dijadikan petunjuk jika anda ingin mencoba untuk menjadi seorang programmer sekaligus pengusaha.

Sumber : http://www.indocommit.com/indexpage.html?menu=29&idnews=4054&kid=2

Tidak ada komentar: